Nge-Lag Bukan Berarti Nggak Bisa Main

Gue sempat main Valorant pakai laptop keluaran 2015. RAM cuma 4GB, prosesor dual-core, tanpa VGA tambahan. Jangankan frag, gerak aja nge-freeze. Tapi bukan berarti harus upgrade mahal buat bisa nge-rank bareng temen.

Setelah coba berbagai cara, akhirnya nemu kombinasi setting dan optimasi yang bikin FPS stabil di atas 60. Meski tampilannya nggak se-kinclong player kompetitif, setidaknya match jalan mulus tanpa patah-patah yang nyebelin.


Spek Minimum Valorant yang Realistis Buat PC Lama

Riot Games ngerancang Valorant supaya bisa dijalankan di mesin dengan performa rendah. Tapi beda antara “jalan” sama “playable.” Secara resmi, spek minimum Valorant meliputi:

  • CPU: Intel Core 2 Duo E8400
  • GPU: Intel HD 3000
  • RAM: 4GB
  • OS: Windows 7 64-bit
  • VRAM: 1GB

Dengan spek itu, targetnya jalan di 30 FPS. Tapi buat pengalaman bermain lebih enak, usahakan kejar 60 FPS. Gue pribadi baru ngerasa nyaman waktu upgrade ke SSD dan nambah RAM ke 8GB. Performanya langsung beda jauh.


Setting Grafis Paling Efektif Buat Ngehindarin Lag

Valorant punya banyak opsi pengaturan yang bisa dimaksimalkan buat performa. Berikut pengaturan yang gue pakai waktu masih main di PC kentang:

  • Multithreaded Rendering: Off (aktifkan hanya kalau CPU kuat)
  • Material Quality: Low
  • Texture Quality: Low
  • Detail Quality: Low
  • UI Quality: Low
  • Vignette: Off
  • V-Sync: Off
  • Anti-Aliasing: None
  • Anisotropic Filtering: 1x
  • Improve Clarity: Off
  • Bloom: Off
  • Distortion & Shadows: Off semua

Dengan konfigurasi ini, Valorant tampil sederhana tapi ringan banget. Bahkan tanpa GPU pun, gue bisa main ranked sampai Gold 3. Kalau penasaran soal progres rank yang realistis, bisa cek strategi naik rank Valorant Silver ke Gold sebagai perbandingan.


Tips Tambahan Biar PC Makin Optimal

Selain utak-atik setting grafis, ada beberapa trik tambahan yang terbukti ngaruh besar:

  • Matikan background apps lewat Task Manager
  • Aktifkan Game Mode di Windows
  • Install Valorant di SSD kalau ada
  • Update driver GPU, bahkan Intel HD
  • Kurangi resolusi ke 720p atau 900p buat FPS tambahan

Jangan remehkan resolusi. Menurunkan ke 1280×720 bisa nambah FPS sampai 20 poin lebih tinggi dibanding 1080p, apalagi di prosesor lama.


Upgrade Murah Tapi Ngasih Efek Maksimal

Kalau punya bujet tipis, upgrade yang paling terasa impact-nya bukan ganti VGA, tapi tambah RAM dan pasang SSD. Dulu gue pakai kombinasi:

  • RAM 8GB DDR3 second: sekitar Rp150 ribuan
  • SSD 128GB: harga mulai Rp200 ribuan

Dengan dua komponen itu aja, waktu loading turun drastis dan frame drop hampir nggak kerasa. Daripada langsung nabung buat rakit PC baru, lebih baik optimalkan perangkat lama dengan cara cerdas.


Pengalaman gue main Valorant di PC kentang ngajarin satu hal — performa nggak selalu soal uang banyak. Kalau ngerti cara setting, tahu batasan hardware, dan sabar eksperimen, siapa pun bisa push rank tanpa harus investasi besar. Selama game jalan lancar, yang penting tetap fokus komunikasi dan positioning, bukan sekadar grafik mewah.