Awal main Valorant di PC jadul milik saudara, rasanya lebih kayak nonton slideshow daripada main game. Aiming udah pas, musuh muncul tiba-tiba, eh… layar malah nge-freeze. Tapi setelah utak-atik beberapa pengaturan dan nerapin trik optimasi, semua berubah. Game yang tadinya nyendat-nyendat, sekarang bisa jalan mulus meski pakai perangkat pas-pasan.
Kalau lo juga ngalamin hal serupa, tenang. Gue bakal kasih tips Valorant PC kentang yang udah terbukti ngasih peningkatan performa nyata, tanpa harus upgrade hardware besar-besaran.
Hapus File Sampah dan Bersihkan Storage
Pernah merasa sistem makin berat padahal nggak buka banyak aplikasi? Bisa jadi karena tumpukan file sampah yang bikin hard disk kerja ekstra. Solusinya simpel, bersihkan storage pakai tool bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner.
Langkah ini nggak cuma bikin ruang lega, tapi juga mempercepat proses baca-tulis yang berpengaruh langsung ke performa game. Gue pribadi rutin bersihin cache dan temporary file tiap minggu biar nggak numpuk lagi.
Tutup Semua Aplikasi Latar Belakang
Banyak yang nggak sadar kalau aplikasi yang jalan di belakang layar bisa nyedot sumber daya sistem. Misalnya, browser yang terbuka dengan banyak tab, aplikasi chatting, atau software editing foto. Semuanya ikut makan RAM dan CPU.
Sebelum buka Valorant, gue selalu masuk ke Task Manager, cari proses nggak penting, lalu langsung end task. Hasilnya? FPS naik beberapa angka dan game jadi jauh lebih responsif.
Gunakan Game Booster atau Optimizer
Beberapa aplikasi seperti Razer Cortex atau MSI Afterburner punya fitur buat ngasih performa tambahan. Sistem bakal otomatis menutup proses non-prioritas dan mengalokasikan sumber daya lebih ke game.
Gue sempat ragu awalnya, tapi setelah coba Razer Cortex, ternyata lumayan ngaruh. Terutama buat sistem entry-level yang RAM-nya pas-pasan. Sekali klik, performa lebih optimal tanpa harus utak-atik manual.
Nonaktifkan Efek Visual Windows
Windows punya banyak animasi yang secara visual emang bikin tampilan lebih enak dilihat, tapi boros sumber daya. Gue matiin semua efek seperti transparansi, animasi taskbar, sampai shadow pada teks.
Caranya gampang: buka System Properties, pilih Advanced, klik Settings di bagian Performance, lalu pilih Adjust for best performance. Tampilan jadi sederhana, tapi kinerja sistem lebih ringan.
Periksa Suhu dan Bersihkan Fisik PC
Kadang ngelag bukan karena software, tapi karena suhu yang udah kelewat batas. Komponen panas bikin performa turun karena sistem otomatis nurunin kecepatan buat jaga kestabilan.
Gue pernah bongkar PC sendiri, bersihin kipas dan kasih pasta thermal baru di prosesor. Setelah itu, suhu turun sampai 15 derajat dan lag mendadak hilang. Kalau lo nggak berani bongkar, minimal bersihin debu dari ventilasi dan pastikan sirkulasi udara bagus.
Update Driver Secara Rutin
Driver lawas bisa jadi penyebab utama stuttering. Update GPU, chipset, bahkan audio driver juga berpengaruh. Gue biasanya pakai software bawaan vendor atau Driver Booster buat pastiin semua tetap versi terbaru.
Walaupun kelihatannya sepele, satu update driver GPU bisa ningkatin FPS cukup signifikan, terutama setelah patch game besar.
Gunakan Settingan Grafis yang Efisien
Selain optimasi sistem, pastikan juga setting grafis dalam game udah disesuaikan. Lo bisa cek referensi lengkap di setting Valorant low end buat panduan setting yang paling ringan.
Gabungan antara optimasi sistem dan pengaturan grafis bisa ngasih lonjakan FPS yang stabil. Gue sendiri pakai resolusi 720p dan semua setting di low. Hasilnya, gameplay tetap kompetitif tanpa harus bikin PC kerja keras.
Kalau Masih Ngelag, Pertimbangkan Upgrade Murah
Kadang performa mentok bukan karena sistem error, tapi karena hardware udah di batasnya. Kalau punya sedikit dana lebih, coba cek upgrade PC Valorant murah buat dapetin komponen hemat yang bisa langsung tingkatin performa.
Main Valorant harusnya bikin semangat, bukan malah bikin stres karena ngelag terus. Semua trik di atas udah gue buktiin sendiri efektif walau cuma pakai perangkat kelas bawah. Intinya, selama tahu cara optimasi yang tepat, PC kentang lo masih punya taring buat diajak clutch lawan musuh satu tim.